1. Menabung
Menabung menjadi cara yang tidak beresiko untuk kita mencari modal membuka usaha. Namun permasalahan yang muncul adalah waktu yang digunakan untuk menabung itu mungkin relative lama. Apalagi jikalau kita hanya seorang karyawan yang masih memiliki gaji yang kecil. Ditambah lagi dengan sudah adanya tanggungan hidup, misalnya anak dan istri.
Maka sebenarnya menabung ini bukanlah solusi jangka yang pendek namun menjadi solusi jangka Panjang. Misalnya kita di tahun depan mau membuka usaha laundry sebaiknya kita sudah menabung dari satu tahun sebelumnya. Namun, jikalau kita mau membuka usaha dalam waktu dekat seiring dengan idenya yang baru saja muncul, maka kita akan menganggap menabung bukanlah solusinya.
Menabung itu adalah investasi untuk perencanaan ke depan, bukan menabung sekarang untuk sekarang. Tapi jika kamu sudah sejak lama manabung dan saat ini sudah mempunyai gagasan untuk usaha maka kamu termasuk orang yang bisa membuka usaha dari tabungan
Oke, kita baca cara selanjutnya.
2. Bekerja sama
Banyak juga orang memakai metode ini, ada orang yang mempunyai cara, trik dan teknis mengelolah usaha dengan baik namun dari segi dana ia tidak memiliki, kurang ataupun minus. Nah, kita bisa mencari teman-teman, rekan ataupun keluarga yang bisa di ajak joint atau bekerja sama dengan kita untuk membuka usaha yang sudah kita konsep tadi.
Kunci dari bekerja sama ini adalah saling terbuka dan saling percaya. Meskipun kita tidak memiliki uang untuk membuka usaha jika kita menemukan kolega yang pas dan tepat, maka yakinlah usaha kita akan lebih cepat berkembang dan maju.
Kita lanjut ya, masih ad acara lain kok.
3. Memutarkan Fungsi Asset
Hal ini juga bisa membantu kita dalam menemukan modal usaha, misalnya kita memiliki 2 buah motor, tidak ada salahnya salah satu motor kita dijualkan, kemudian uang hasil penjualannya kita manfaatkan untuk modal usaha.
Begitu juga jika kita mempunyai harta yang lain yang bisa kita alihkan fungsinya terlebih dahulu untuk bisa di manfaatkan dan memperoleh keuntungan jangka Panjang.
Namun, segala sesuatu pasti ada resikonya. Jika kita sudah siap untuk membuka usaha berarti kita sudah siap dengan segala sesuatu yang akan terjadi. Bisa saja usaha kita maju bahkan sebaliknya. Tapi, mudah-mudahan jika niatnya benar, usaha kita akan jadi lebih baik.
4. Pengajukan Pinjaman
Tidak sedikit orang yang memilik usaha itu memiliki pinjaman, bahkan mungkin bisa dikatakan hampir seluruh orang yang membuka usaha itu pasti ada hutang.
Nah, kita jangan malu untuk melakukan pinjaman. Bisa pinjam ke saudara, ke perbankan, ke koperasi atau bisa juga mengajukan pinjaman 1 hari cair tanpa jaminan.
Hal ini sah-sah saja asal kita memang benar-benar bisa menjadi orang yang amanah dalam membayar hutang.
5. Sering Ikut Pelatihan
Kita bisa juga mengikuti pelatihan-pelatihan kewirausahaan yang sering kali diadakan didaerah kita, bahkan diluar daerah. Biasanya pada saat pelatihan kewirausahaan ini nanti akan ada link-link yang bisa kita jadikan solusi permasalahan kita. Tinggal kita tentukan sendiri bisa atau mampukah kita memenuhi persyaratan dan ketentuan yang sudah ditentukan.
Selain itu dengan ikut pelatihan kewirausahaan, kita bisa menambah rekan bisnis, nenambah ide untuk berinovasi dengan usaha yang akan kita buka. Bahkan dengan ikut pelatihan barang kali kita menemukan rekan usaha yang bisa kita jadikan mitra kita untuk sukses Bersama di bidang usaha.
6. Mengajukan Pinjaman ke Orang Terdekat
Sebelum kita memutuskan mengajukan pinjaman ke tempat lain, boleh juga kita mengajukan di keluarga terdekat terlebih dahulu. Namun, bisanya urusan uang ini sangatlah sensitive. kita harus pandai-padai dalam mengelola keuangan, terutama jika berhadapan dengan keluarga. Karena jika kita meleset sedikit saja membicarakan atau bertindak kepada uang kita, tidak menutup kemungkinan tali persaudaraanpun akan renggang. Sudah banyak contoh yang terjadi di lingkungan kita.
So, untuk menjaga agar hubungan keluarga tetap aman, damai dan terkendali sebaiknya kita sama-sama berurusan dengan orang yang amanah.
Semoga kita semua bisa manjadi orang yang Amanah ya.