![]() |
Lukisan Rumah Bung Karno Ketika Event Jejak Warisan Budaya Bengkulu |
MENELUSURI RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO DI BENGKULU
Untuk mengisi waktu liburan, saya dan teman-teman sengaja mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno. Udara disana segar banget, angin yang berhembus terasa menyapu pipi dan mengibarkan jilbab dan gamis yang saya kenakan, jika duduk di teras rumahnya agak lama sedikit, saya pastikan saya akan tertidur dikarenakan nyamannya berada di Rumah Bung Karno.
Berdirinya rumah bung Karno saat ini, tentu penuh perjuangan. Hingga akhirnya menjadi salah satu Warisan Budaya Bengkulu. Sehingga 5 september 2017 lalu, diadakan pembukaan Jejak Warisan Budaya Bengkulu di halaman Rumah Bung Karno. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Media center Bengkulu dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB JAMBI). Mengapa BPCB Jambi? Karena Bengkulu merupakan salah satu Provinsi cakupan BPCB Jambi di Sumatera.
Untuk mengisi waktu liburan, saya dan teman-teman sengaja mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Karno. Udara disana segar banget, angin yang berhembus terasa menyapu pipi dan mengibarkan jilbab dan gamis yang saya kenakan, jika duduk di teras rumahnya agak lama sedikit, saya pastikan saya akan tertidur dikarenakan nyamannya berada di Rumah Bung Karno.
Berdirinya rumah bung Karno saat ini, tentu penuh perjuangan. Hingga akhirnya menjadi salah satu Warisan Budaya Bengkulu. Sehingga 5 september 2017 lalu, diadakan pembukaan Jejak Warisan Budaya Bengkulu di halaman Rumah Bung Karno. Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi Bengkulu, Media center Bengkulu dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya Jambi (BPCB JAMBI). Mengapa BPCB Jambi? Karena Bengkulu merupakan salah satu Provinsi cakupan BPCB Jambi di Sumatera.
![]() |
Rumah Pengasingan Bung Karno dari Sisi Depan |
Sebelum
kita menikmati kesejukan dan keindahan rumah Tradisional Bung Karno,
sebaiknya kita mengetahui lebih dahulu mengapa sampai Presiden Pertama
kita itu sampai diasingkan di Bengkulu.
ALASAN BUNG KARNO DIASINGKAN DI BENGKULU
Siapa yang tidak kenal Bung Karno? Presiden Pertama Indonesia yang sempat diasingkan di Bengkulu. Setelah menjalani pengasingan di Ende, Flores, Bung Karno dikirim Belanda ke Bengkulu selama empat tahun sejak 1938 sampai 1942. Di daerah yang terbilang masih primitif dibanding daerah lain diharapkan akan mematahkan semangat dari Bung Karno.
Faktor utama atau pertimbangan penjajah dalam menyingkirkan pejuang besar seperti Bung Karno adalah dengan mempertimbangkan daerah atau lokasi tempat pembuangan yang dapat menjadikan pejuang tersebut mati kutu, tidak bisa leluasa bergerak dan banyak penyakit. Setiap pembuangan Bung Karno dipastikan ditempat sarang penyakit terutama malaria. Sehingga Pemerintah Hindia Belanda terpaksa mencari tempat pembuangan baru bagi Bung Karno dengan memilih Kota Bengkulu.
Tempat pengasingan Bung Karno selain Bengkulu penuh bahaya penyakit dan benar-benar merasa diisolasi dari masyarakat dan orang yang banyak perhatian dalam soal sosial kemasyarakatan dan merasa amat jauh dari pusat pergerakan seperti Ibukota Jakarta. Di Bengkulu disamping dekat dengan Ibukota, Bengkulu memberi kesempatan Bung Karno mendalami berbagai ilmu pengetahuan karena di Kota Bengkulu terdapat bibliotik, tidak ada penerangan listrik, air ledeng, pokoknya pengasingan di Bengkulu merupakan semacam “ablessing indisguise” (rahmat terselubung).
PRESIDEN PERTAMA MENIKAH DENGAN PUTRI BENGKULU
ALASAN BUNG KARNO DIASINGKAN DI BENGKULU
Siapa yang tidak kenal Bung Karno? Presiden Pertama Indonesia yang sempat diasingkan di Bengkulu. Setelah menjalani pengasingan di Ende, Flores, Bung Karno dikirim Belanda ke Bengkulu selama empat tahun sejak 1938 sampai 1942. Di daerah yang terbilang masih primitif dibanding daerah lain diharapkan akan mematahkan semangat dari Bung Karno.
Faktor utama atau pertimbangan penjajah dalam menyingkirkan pejuang besar seperti Bung Karno adalah dengan mempertimbangkan daerah atau lokasi tempat pembuangan yang dapat menjadikan pejuang tersebut mati kutu, tidak bisa leluasa bergerak dan banyak penyakit. Setiap pembuangan Bung Karno dipastikan ditempat sarang penyakit terutama malaria. Sehingga Pemerintah Hindia Belanda terpaksa mencari tempat pembuangan baru bagi Bung Karno dengan memilih Kota Bengkulu.
Tempat pengasingan Bung Karno selain Bengkulu penuh bahaya penyakit dan benar-benar merasa diisolasi dari masyarakat dan orang yang banyak perhatian dalam soal sosial kemasyarakatan dan merasa amat jauh dari pusat pergerakan seperti Ibukota Jakarta. Di Bengkulu disamping dekat dengan Ibukota, Bengkulu memberi kesempatan Bung Karno mendalami berbagai ilmu pengetahuan karena di Kota Bengkulu terdapat bibliotik, tidak ada penerangan listrik, air ledeng, pokoknya pengasingan di Bengkulu merupakan semacam “ablessing indisguise” (rahmat terselubung).
PRESIDEN PERTAMA MENIKAH DENGAN PUTRI BENGKULU
![]() |
Bung Karno dengan Ibu Fatmawati beserta 5 Orang Anaknya |
Hubungan
cinta antara Bung Karno dan fatmawati membutuhkan perjuangan dan
pengorbanan yang begitu berat. demi memperoleh putri Bengkulu yang
dicintainya, Bung Karno dengan perasaan yang sangat berat terpaksa harus
merelakan kepergian Inggit. sosok wanita yang begitu tegar, sabar dan
tulus mendampingi perjuangan Bung Karno sampai Indonesia Merdeka. Pahit
Getir sebagai tahanan dan buangan Belanda sering dilalui Bung Karno
bersama Inggit. namun, sejarah berkata lain. Kehadiran Fatmawati
diantara Bung Karno dan Inggit telah merubah segalanya.
Di kota ini Bung Karno bertemu dengan Fatmawati yang kemudian menjadi istri ketiganya. Kala itu Bung Karno masih berstatus suami Inggit Garnasih, wanita 13 tahun lebih tua yang begitu setia dan taat kepadanya.
Setelah 20 tahun menikah, Soekarno dan Inggit kemudian berpisah lantaran Soekarno ingin memperistri Fatmawati yang masih berusia 20 tahun saat itu. Alasannya karena Soekarno ingin memiliki keturunan. Setelah menikah dengan fatmawati, Bung Karno memiliki 5 orang anak yang salah satunya juga pernah menjadi Presiden Indonesia.
BENGKULU BERUNTUNG PERNAH MEMBESARKAN PUTRA BANGSA
Di kota ini Bung Karno bertemu dengan Fatmawati yang kemudian menjadi istri ketiganya. Kala itu Bung Karno masih berstatus suami Inggit Garnasih, wanita 13 tahun lebih tua yang begitu setia dan taat kepadanya.
Setelah 20 tahun menikah, Soekarno dan Inggit kemudian berpisah lantaran Soekarno ingin memperistri Fatmawati yang masih berusia 20 tahun saat itu. Alasannya karena Soekarno ingin memiliki keturunan. Setelah menikah dengan fatmawati, Bung Karno memiliki 5 orang anak yang salah satunya juga pernah menjadi Presiden Indonesia.
BENGKULU BERUNTUNG PERNAH MEMBESARKAN PUTRA BANGSA
![]() |
http://www.siagaindonesia.com |
Kota
Bengkulu memiliki sejarah bagi rakyat Indonesia untuk mengetahui
perjalanan hidup Bung Karno, Presiden pertama Indonesia semasa mengalami
pengasingan.
Sebagai orang Bengkulu, saya sangat bangga sekali, karena Bengkulu pernah menjadi tempat tinggal Presiden Pertama Indonesia. Bagaimana tidak?, sampai saat ini selain Bung Karno belum ada Presiden yang benar-benar tinggal di Bengkulu. Jikapun mereka datang ke Bengkulu, hanya untuk kunjungan daerah memantau perkembangan Bengkulu.
KEINDAHAN RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO
Rumah Bung Karno terletak di Jln Soekarno Hatta kelurahan Anggut Atas Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Rumah yang disediakan untuk Bung Karno selama menjalani pengasingannya di Bengkulu adalah tempat tinggal orang Cina yang bernama Tan Eng Cian. Tan Eng Cian adalah seorang pengusaha yang menyuplai kebutuhan bahan pokok bagi pemerintahan kolonial Belanda, Soekarno menempati rumah tersebut dari tahun 1938 hingga Tahun 1942.
Rumah itu berjarak sekitar 1,6 km dari Benteng Malborough, Rumah yang awal dibangun pada abad ke-20 ini, berbentuk persegi empat panjang.
Bangunan ini tidak berkaki, dindingnya polos, pintu masuk utama berdaun ganda, dengan bentuk persegi Panjang.
Bentuk jendela persegi panjang, berdaun ganda, pada ventilasi terdapat kisi-kisi berhias.
Rumah dengan halaman yang cukup luas ini memiliki atap berbentuk limas, luas bangunan rumah ini adalah 162 m2, dengan ukuran 9 × 18 m.
Sebelumnya, luas keseluruhan rumah ini mencapai 4 hektar, selain rumah utama, ada beberapa bangunan lain. Dengan berjalannya waktu, oleh pemerintah Provinsi Bengkulu lahan yang ada kemudian dibagi-bagi untuk rumah penduduk, sebagian untuk Gedung Instansi pemerintah Daerah setempat.
Sebagai orang Bengkulu, saya sangat bangga sekali, karena Bengkulu pernah menjadi tempat tinggal Presiden Pertama Indonesia. Bagaimana tidak?, sampai saat ini selain Bung Karno belum ada Presiden yang benar-benar tinggal di Bengkulu. Jikapun mereka datang ke Bengkulu, hanya untuk kunjungan daerah memantau perkembangan Bengkulu.
KEINDAHAN RUMAH PENGASINGAN BUNG KARNO
Rumah Bung Karno terletak di Jln Soekarno Hatta kelurahan Anggut Atas Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu. Rumah yang disediakan untuk Bung Karno selama menjalani pengasingannya di Bengkulu adalah tempat tinggal orang Cina yang bernama Tan Eng Cian. Tan Eng Cian adalah seorang pengusaha yang menyuplai kebutuhan bahan pokok bagi pemerintahan kolonial Belanda, Soekarno menempati rumah tersebut dari tahun 1938 hingga Tahun 1942.
Rumah itu berjarak sekitar 1,6 km dari Benteng Malborough, Rumah yang awal dibangun pada abad ke-20 ini, berbentuk persegi empat panjang.
Bangunan ini tidak berkaki, dindingnya polos, pintu masuk utama berdaun ganda, dengan bentuk persegi Panjang.
Bentuk jendela persegi panjang, berdaun ganda, pada ventilasi terdapat kisi-kisi berhias.
Rumah dengan halaman yang cukup luas ini memiliki atap berbentuk limas, luas bangunan rumah ini adalah 162 m2, dengan ukuran 9 × 18 m.
Sebelumnya, luas keseluruhan rumah ini mencapai 4 hektar, selain rumah utama, ada beberapa bangunan lain. Dengan berjalannya waktu, oleh pemerintah Provinsi Bengkulu lahan yang ada kemudian dibagi-bagi untuk rumah penduduk, sebagian untuk Gedung Instansi pemerintah Daerah setempat.
![]() |
https://www.triptrus.com |
![]() |
Sisi Samping dan Luar Ruangan Kerja Bung Karno |
![]() |
Kursi di Ruang Tamu Bung Karno |
![]() |
Lemari Pakaian Bung Karno |
![]() |
Gallery Foto di Kamar Bung Karno dan Ibu Inggit Garnasih |
![]() |
Kamar Pembantu Bung Karno |
![]() |
Sepeda Ontel Bung Karno |
Nah,
Indah bukan Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu? Menikmati tempat
seindah dan sesejuk ini kita tidak perlu mengeluarkan dana yang besar
sebagai tiket masuk. Cukup membayar Rp. 2000 saja kita sudah bisa
sepuasnya mengelilingi dan selfie-selfie disini. Dirumah Bung karno bisa
juga menyewa untuk Prewed, hanya membayar sebesar Rp. 150.000 saja.
Murah bukan? Saya aja pengen banget punya rumah seperti rumah Bung
karno. Semoga kesampaian membuat Replika rumah Pengasingan Bung Karno di
Bengkulu, Aamiin.
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog dan #NulisSerempak Warisan Sejarah Budaya Bengkulu bersama teman-teman Blogger Bengkulu
Informasi lebih lengkap, kita juga bisa kunjungi media sosial BPCB Jambi berikut ini;
Twitter: @cgarbudayajambi
Facebook: Cagar Budaya Jambi
Instagram: cagarbudayaJambi
SENYUM PEPSODENT BERSAMA BLOGGER BENGKULU
...CEKREK!...
...CEKREK!...

Terima kasih mbak... jadi tahu deh isi dalam rumah pengasingan Bung Karno
ReplyDeletehu um, tempatnya bagus untuk selfie-selfie ria, kan seru nih bisa selfie sambil belajar
ReplyDeleteAsri bgt ya rumahnya. Terlihat nyaman untuk ditinggali.
ReplyDeleteSuami kesana bulan April lalu, mb. Saya diceritain jadi penasaran. Kata suami tempatnya bagus,bersih terus enak ada tour guide nya. Jadi pengunjung dapat informasi sejarah juga
ReplyDeletebengkulu emang bener2 beruntung ya bisa jadi salah satu bagian sejarah bung karno
ReplyDeleteWih keren. Slma ini cuma tau lokasiny aja dr plajaran skolah. Kpan2 mau ksana dh
ReplyDeletesejarah, selalu penting untuk dipelajari, guna mengambil hikmah dan belajar agar kejadian buruk tak terulang kembali..
ReplyDeleteSaya selalu bangga dengan Presiden Republik Indonesia pertama ini Mba, Bung Karno. Kalau ada kesempatan ke Bengkulu pengin mampir ke rumah pengangsingan Bung karno.
ReplyDeleteWah, saya paling suka wisata sejarah nih :D
ReplyDeleteBaru tahu nih alasan Bengkulu dijadikan tempat pengasingan. Terimakasih sudah berbagi :)
ReplyDeleteIndah banget gan
ReplyDeleteMenarik catatan sejarahnya...hmm siapa ya istri pertama BK? Pasti napak tilas Bung Karno terasa benar di tempat bersejarah itu ya...
ReplyDeleteFoto terakhir bener bener senyum pepsodent ���� semoga rumah bung karno tetap lestari
ReplyDelete